Hamas mengecam otoritas pendudukan Israel (IOA) untuk perencanaan mereka membangun sebuah taman umum di timur Yerusalem di wilayah tanah Palestina yang diduduki antara ota kTur dan Aisawiya.
Hamas dalam siaran persnya Selasa kemarin (6/12) sangat mengutuk IOA yang merampok tanah Palestina dan menghancurkan rumah-rumah warga Palestina di Yerusalem yang diduduki untuk melayani skema pemukiman.
Hamas menggambarkan tindakan IOA sebagai pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional dan praktik rasis yang menargetkan keberadaan warga Palestina di kota suci.
Kebijakan IOA melakukan penghancuran rumah dan mencuri tanah hanya akan meningkatkan desakan rakyat Palestina untuk menuntut hak-hak mereka, Hamas menggarisbawahi.
Hamas menyimpulkan dengan menyebut organisasi kerjasama Islam (OKI) dan kelompok hak asasi manusia untuk berdiri menentang "kebijakan Zionis", dan melakukan penyelidikan atas praktek-praktek kriminal IOA terhadap rakyat Palestina dan tanahnya.
Surat kabar Ha'aretz mengatakan bahwa organisasi dan komite konstruksi di kota Yerusalem telah memutuskan untuk membangun taman di atas lahan seluas 734 dunum yang sebagian besar tanah adalah milik warga Palestina. (fq/pic)
Sumber: Era Muslim
0 Komentar:
Posting Komentar
Mohon tanggapan, kritik. saran dan masukan....
Jazakakumullah Khair..